Persiapan Barcelona Menghadapi AC Milan Di Leg Dua
Gol-gol yang diciptakan lewat kaki Kevin - Prince Boateng dan juga Sulley Muntari memang sudah cukup untuk memberikan pukulan dan juga mengakhiri perlawanan dari Barca di leg pertama di markas besar AC Milan, San Siro pada pertengahan pekan yang lalu. Di leg ke dua yang akan di gelar di Camp Nou nanti, Anak - anak asuh dari Tito Vilanova wajib membobol AC Milan dengan skor 3 - 0 untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Walau pun tim Barcelona pada akhirnya tersingkir di leg satu, Xavi tetap menolak untuk mengatakan bahwa pada musim ini Barcelona telah mengalami kegagalan. “Ini akan menjadi sebuah perjalanan panjang untuk para pemain dan juga para staf di klub. Gol pertama yang terjadi adalah kesalahan kami yang kurang fokus. Kami membuat dua kesalahan di lini pertahanan dan karena hal itulah kami akan berupaya membalikkan kedudukan tersebut,” ujar Xavi.
“Saat itu kami tidak mampu untuk mengembangkan permainan. Pertahanan Milan juga sangat tangguh dan kami tidak mampu untuk menciptakan peluang yang berbahaya. Hasil di leg pertama memang sangat buruk bagi kami, akan tetapi klub ini belum pernah melakukan sebuah comeback fantastis dan kami akan melakukan hal itu di leg ke dua. Kami pernah tersingkir dari Inter pada 2010 dan kami masih berhutang pada fans. Kami harus tampil lebih baik lagi pada leg ke dua nanti.”
Jika Barcelona pada akhirnya harus tersingkir dari ajang Liga Champions, maka kemungkinan para fans akan menilai bahwa musim ini telah berakhir. Namun bagi seorang Xavi, dia merasa kurang setuju dengan kata kegagalan. “Saya sama sekali tidak menyukai kata gagal,” ujar Xavi. Share Yes
“Ini tidak akan pernah menjadi musim yang gagal, apa lagi jika anda memang mau berusaha, anda tidak akan pernah gagal. Merasa kecewa? Ya, akan tetapi gagal bukanlah sebuah kata yang tepat. Dengan kekalahan 0 - 2 itu sudah cukup untuk menyulitkan kami di leg ke dua nanti, akan tetapi kami akan tetap berusaha. Kemarin kami sungguh kesulitan. Kami harus mencoba membuka pertahanan mereka dan menembak dari jarak jauh dan tetap berhati-hati dengan serangan balik."
"Milan saat itu memang tampil dengan begitu sempurna. Kami tidak mampu menandingi mereka dan juga strategi mereka berjalan dengan sangat lancar. Inilah sepak bola Eropa. Namun kami akan tetap berusaha untuk bisa membalikan kedudukan tersebut pada saat di Camp Nou meski pun itu terbilang sulit,” tutup Xavi kemudian.